PADANG,(SUMBAR), Lidiknews.co.id – Kita berharap Menteri Keuangan untuk mengadakan asuransi kepada masyarakat yang terkena dampak bencana khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, saat membuka acara Asia-Pacific EconomicCooperation (APEC) Seminar on Disaster Risk Financing in The Asia Pasific Region, di Kota Padang, Selasa (05/12/2017).
Sumatera Barat yang terbagi menjadi 12 Kabupaten dan 7 Kota, dan dari 7 Kota tersebut ada 3 diantaranya yang memiliki indeks resiko bencana yang tinggi, diantaranya Padang, Padang Pariaman, dan Kepulauan Mentawai.
Menyikapi ini perlu ada upaya pemerintah mengurangi resiko bencana yang terjadi di masyarakat, diperlukan peningkatkan kapasitas dan kerangka kebijakan domestik, untuk memperkuat ketahanan fisikal dalam mengatasi resiko finnasial yang diakibatkan oleh bencana yang terjadi, harap Wagub Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga menyampaikan, kondisi Sumatera Barat yang terkena bencana, seperti Kebakaran yang terjadi di Bukittinggi, sudah 2 kali masyarakat demo, namun pemerintah belum bisa apa-apa, karena tidak ada dana yang bisa di berikan.
Anggaran dana untuk tanggap darurat dari Badan Penangulangan Badan Daerah (BPBD) dinilai sangat bagus dan respon cepat, namun, saat Pasca bencana tidak ada yang bisa bergerak untuk mendanakan, dan hal ini sudah saya usulkan juga ke Kemendagri dan belum ada tanggapan.
Kita juga meminta agar seluruh Kab/Kota mempersipakan resiko bencana, dengan cara menyiapakan shelter-shelter, tempat pengungsian, pemuda siaga bencana, masyarakat siaga bencana dan dari segi Kewaspadaan harus ditingkatkan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung adanya kegiatan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Seminar on Disaster Risk Financing in The Asia Pasific Region, sehingga bisa berdiskusi tentang perkembangan terkini atas kebijakan pembiayaan resiko dan ansuransi bencana di dalam negeri, untuk melihat berbagai kebijakan dan peraturan-peraturan yang ada saat ini dalam rangka pengurangan resiko bencana, ujar Wagub Nasrul Abit.
Dalam acara seminar ini, juga diikuti oleh Prof. Suahasil Nazara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementrian Keuangan, Kepala Kanwil Pembendaharaan Sumbar Ade Rohmat, Undangan Dari Ekonomi APEC dan Negara-Negara Anggota ASEAN, Perwakilan Mitra Multilateral (Worl Bank, ADB, dan OECD), Perwakilan dari Kementrian/Lembaga Indonesia, Perwakilan Instansi Pemerintahan di Indonesia. (dby/red)
Discussion about this post