PADANG (SUMBAR), Lidiknews.co.id- Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) / Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tamatan IPDN yang mengabdi dalam penyelenggaraan pemerintah dimanapun berada mesti tampil terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), hal ini perlu ditanamkan karena ada ancaman terhadap keutuhan dan kejayaan Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam acara serah terima PNS yang berasal dari Formasi Pendidikan Ikatan Dinas Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Purna Praja Muda Angakatan XXIII yang ditempatkan di Provinsi Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran Senin, (23/10/2017).
Wagub Nasrul Abit juga menambahkan, perkembangan akhir-akhir ini ada hasil penelitian orang Amerika, menyatakan bahwa di Tahun 2030 Negara Kesatuan Repubik Indonesia telah bubar, kondisi ini didasari oleh berbagai gerakan yang tengah terjadi ditengah-tengah masyarakat.
Dan juga ada ancaman lain datang dari kepentingan negara maju China, Amerika dan Australia, dimana mereka berpacu ingin berebutan pertumbuhan pasar ekonomi dunia yang ada di Asean.
Hal-hal seperti ini perlu jadi perhatian seluruh ASN sebagai penyelenggara pemerintahan yang dekat dengan masyarakat, untuk selalu memperhatikan, mengevaluasi, menganalisa serta melaporkan kepada atasan jika ada kegiatan, peristiwa dan kejadian yang dikwatirkan dapat meruntuhkan persatuan bangsa dan masyarakat, serta bertindak cepat mengatasi masalah ini, sedini mungkin, himbau Wagub Narul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan saat ini, penempatan tamatan IPDN dilakukan secara proporsional diberbagai pelosok tanah air, dimana setiap alumni IPDN diharap mampu menjadi perekat NKRI. Kemudian sebagai implementasi agenda ketiga Nawa Cita membangun Indonesia dari daerah pinggiran serta memperkuat daerah-daerah, desa dalam rangka menjaga NKRI.
Tamatan IPDN juga diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan baik, bukan orang yang menyesuaikan diri dengan kita. Jaga etika dan integitas diri dari hal-hal yang bertentangan dengan aturan, seperti prilaku SPJ fiktif mesti berani menolak menerimanya.
Jadilah PNS yang disenangi oleh semua orang, melayani bukan dilayani, mendorong pembangunan bukan merongrong. Silahkan berorganisasi tapi jangan merasa lebih hebat, lebih kuat itu salah, karena jadi PNS itu mesti mampu mengembangkan semua potensi masyarakat dengan baik bukan ego kelompok tapi mesti kuat kebersamaan membangun daerah dan memberikan layanan kepada masyarakat dan publik, tegas Nasrul Abit.
Total jumlah alumni IPDN angkatan XXIII adalah 1.916 orang, dengan pola ditribusi, 15 persen ditempatkan di kemendagri dan instansi lain di pusat, 35 persen pada daerah terluar dan perbatasan, 50 persen lainnya tersebar pada provinsi dan kab/kota di wilayah seluruh Indonesia.
IPDN yang ditempatkan di Provinsi Sumatera Barat berjumlah 41 orang, dengan 3 orang di provinsi, masing-masing 2 orang di kab/kota. (hms/red)
Discussion about this post