TANJUNGPINANG, (KEPRI) Lidiknews.co.id– Unit Pelaksana Teknis Balai Pelestarian Nilai Budaya (UPT-BPNB) Kepri dibawah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, media ini menjambanagi Kepala BPNB Kepri Toto Sucipto, di ruang kerjanya, Rabu (18/09), Jalan Prmauka Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri.
Bincang-bincang singkat dengan Toto Sucipto Kepala BPNB Kepri, bahwa BPNB Kepri selama kepemimpinan beliau akan berusha membawa lembaga ini ke arah yang lebih baik, katanya.
Toto Sucipto Kepala BPNB Kepri akan selalu berupaya menjalin hubungan yang baik dengan satuan kerjanya yakni ASN BPNB Kepri, baik berbentuk kinerja maupun berbentuk solidaritas antar ASN yang ada di BPNB Kepri.
Totok Sucipto mengklarfikasi adanya pernyatan dari bawhanya yang dimuat oleh media ini beberapa waktu lalu, terkait bentuk solidaritas kelembagaannya antar ASN dilingkungan kerja UPT BPNB Kepri dalam bentuk soisial yang tidak berjalan dengan baik, “semua sudah kita lakukan dengan baik penuh dengan rasa kekeluargaan, tidak benar kalau ada salah satu ASN BPNB Kepri mendapat musibah kita Tidak open, kita sangat peduli kok terhadap ASN kita dan keluarganya kalau mendapat musibah,” jelasnya.
“secara pribadi dan kelembagaan kalau ada kekurangan saya dalam memimpin tentunya tidak terlepas dari keadaan saya sebagai manusia biasa, untuk itu saya minta maaf atas kekurangan tersebut, namun kedepan kita akan perbaiki semua kearah yang lebih baik, ujar Totok Sucipto.
“Perselisihan paham dan mis komunikasi dalam sebuah kelembagaan merupakan sebuah dinamika sebatas kewajaran, kita semua harus paham itu”, terangnya.
Terkait peristiwa beberapa waktu lalu semua sudah selesai, saya sebagai kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri pasca kejadian sudah minta maaf secara pribadi dan kelembagaan, mudah-mudahan kejadian tersebut merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semuanya dilingkuangan UPT BPNB Kepri, tutup Toto Sucipto. (rais)
Discussion about this post