Tanjungpinang, Lidiknews.co.id- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang berangkatkan sebanyak 130 orang Mahasiswa/i dari tiga program study yakni Ilmu Adminitrasi Publik, Sosiologi, Ilmu Pemerintahan, dan sebanyak 30 orang dosen pendamping dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Luar Negeri (KKNLN) ke Malaysia dan Thailand, Tahun Akademik 2016/2017, Sabtu (19/08).
Pada apel pagi sebelum berangkat di pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Provinsi Kepri, ketua panitia Ferizone. S.Sos.MPM, mengatakan ada beberapa destinasi yang sudah dirancang sebagai bahagian proses pembelajaran di Malaysia yakni Malaka, Kedah dan Thailand Hadnai, Songkla, serta Trengganu Pantai Timur Malaysia, ujarnya.
Sasaran dari KKNLN ini adalah salah satunya yaitu menyeimbangkan antara teori dan praktek dibangku perkulihan, menjadikan negara tetangga sebagai pembelajaran disisi transportasi, sebagaimana negara tetangga lebih maju dari pada negara kita, serta sebagai bahan pembelajaran disisi transportasi publik, pengelolaan pariwisata sebagai mana kita ketahui Malaysia kunjungan pariwisatanya lebih tinggi dari pada kita dengan infrastruktur lebih baik, jelas Ferizone.
Harapan Ferizone, semua mahasiswa/i dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan selamat pulang pergi, harapnya.
Pada kesempatan yang sama salah seorang dosen pendamping Zamzami A Karim.MA, mengatakan, KKNLN STISIPOL Raja Haji sebagai study pembelajaran untuk kawasan perbatasan, sebagai masyarakat regional atau perbatasan dapat diperkuat melalui KKNLN dengan melakukan konsersium-konsersium, seminar, audiensi, wawancara dengan konsulat dinegara tetangga tentang perikanan, ungkapnya.
“Perkembangan mutaqir setelah ada kebijakan-kebijakan baru Presiden RI Djoko Widodo yaitu menjaga secara konsen perbatasan, menjaga kedaulatan, mempertahankan ketahanan pangan perikanan”, ujar Zamzami
Disisi politiknya sebagai implementasi semangat dari Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), memberikan semangat kepada mahasiswa/i bahwa negara yang kita kunjungi itu sama dengan kita tidak ada lebih dan kuarangnya terang Zamzami.
Mudah-mudahan semua mahasiswa/i dan dosen pendamping STISIPOL Raja Haji kembali ke Tanjungpinang sesuai dengan harapan. (rais)
Discussion about this post