KAMPAR, LIDIKNEWS.CO.ID– Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH hadiri siratulrahmi Masyarakat Sungai Tapung (SMST) Ke III dan pengukuhan Lembaga Adat Kenegarian Tapung (LAKTA) yang diadakan di Desa Desa Sei Kijang Kecamatan Tapung Hilir. Sabtu, (19/1).
Dalam sambutannya Catur mengatakan rasa senang dan bahagia berada di tengah orang tua, Ninik Mamak dan para pemangku adat yang ada di Kenagarian Tapung.
“Alhamdulillah kita masih tetap berpegang teguh pada tali papilin tigo, tigo tungku sajorangan , artinya Pemerintah, ulama dan tokoh adat tetap kuat dan saling mendukung dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Kampar ini.” Kata Catur Sugeng Susanto.
Plt Bupati Kampar menegaskan bahwa, Kuncinya adalah silaturrahmi yang erat dan selalu bersinergi bersama seluruh komponen masyarakat.
“Kita memiliki SDM dan SDA yang melimpah bak kata orang, Negeri yang kaya diatas minyak dibawah minyak, namun kita akui, pembangunan masih belum dapat menjangkau semua daerah, masih ada kekurangan-kekurangan, oleh sebab itu do’akan kami agar tetap konsisten dan amanah,” ucap Catur.
Dalam acara tersebut Berbagai aspirasi masyarakat pun ditampung Plt Bupati Kampar, khususnya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di desa sikijang yang sebahagian belum dilakukan pengaspalan serta jembatan.
“Saya minta usai acara ini, tunjukan jalan mana yang mau di lakukan pengaspalan, untuk kita lakukan peninjauan bersama-sama agar lebih jelas kondisinya seperti apa,” pinta Catur.
Pada kesempatan tersebut Plt. Bupati Kampar meminta camat dan pak Kades untuk dapat mendata pembangunan yang prioritas bagi desa dan kecamatan ini, terutama jalan yang menjadi prioritas.
Sementara itu Plh. Gubernur Riau Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengucpkan selamat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, kita tetap berpijak pada nilai adat, potensi dan kekayaan masa lalu, dan ini harapan kita kepada generasi sekarang. Revitalisasi menjadi sebuah model dan dapat di contoh bagi daerah lain.
Kita yakin kelembagaan resmi ini agar dapat menerangkan fungsi tigo tungku sajorangan, tali bapilin tigo, sinergitas ini yang akan dapat memajukan masyarakat,” kata Hijazi.
Dijelaskannya, Pemerintah terus akan mendukung terhadap kelestarian adat bagaimana kita dapat berperan aktif dalam pembangunan, ini akan menjadi motivasi bagi kita untuk bangkitnya Tapung dimasa yang akan datang.
Sementara itu Wakil Gubernur Riau terpilih priode 2019-2024 yakni Edi Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan, Lembaga Adat Kenegerian Tapung (LAKTA) ini merupakan wadah yang efektif dalam pembinaan terhadap adat istiadat, serta sebagai wadah berkumpulnya anak kemanakan. Dapat memberikan perubahan dan mempermudah dalam pererat komunikasi dalam tali bapilin tigo, yaitu tigo tungku sajorangan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Kampar Drs. Yusri, M.Si, para Datuk dan Ninik Mamak se Kenegarian Tapung, LAM Riau Tarlaili, LAK Kampar dt Sartunis, Sahidin Anggota DPRD Kampar, Anggota DPRD Provinsi Riau Masnur. Kapolres Kampar Andri Ananta Yudhistira, para kepala OPD, Camat Tapung Hilir Yuricho Efril. LAK Pelalawan Zulmizan, Ahmadsyah Harrofie Asisten Pemerintahan Setdaprov Riau.
Usai acara, Plt Bupati Kampar langsung meninjau jalan poros dan jembatan desa sikijang-sikijang jaya yang akan dijadikan pembangunan skala prioritas Tahun 2019. (LN/IRFAN)
Discussion about this post