Padang Pariaman, Lidiknews.co.id – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Helmi membuka secara resmi kegiatan dialog lintas agama yang diselenggarakan di Aula Sekretariat Bersama (Sekber) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Padang Pariaman, Jl. Raya Padang-Bukittingi, KM 44, Kiambang, Sicincin, Kecamatan 2X11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (16/08).
Menurut H. Helmi, dalam upaya memelihara kerukunan umat agama di Padang Pariaman, sangat diperlukan persamaan persepsi atau pemahaman dari seluruh komponen masyarakat termasuk keberadaan Organisasi Masyarakat (Ormas), Penyuluh Agama dan Pemuka Agama.
“Keberadaan mereka semua sangat dibutuhkan tengah kehidupan masyarakat agar mampu membawa pencerahan dan perubahan kearah yang lebih baik dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Padang Pariaman.
Pada kesempatan tersebut, Kakankemenag H. Helmi juga menyampaikan, pada tahun 2017, Kabupaten Padang Pariaman telah berhasil beberapa prestasi di bidang keagamaan. Salah satunya meraih Juara I Lomba Penyuluh Agama Islam tingkat Sumatera Barat.
“Prestasi itu diraih PAI Funsional atas nama Lismawati dan akan mewakili Provinsi Sumbar ke tingkat nasional,” papar mantan Pymt Kankemenag Kota Pariaman.
Selain itu, tambah H. Helmi, Kabupaten Padang Pariaman juga mengutus 24 orang peserta pada Lomba Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat nasional, ini merupakan peserta terbanyak diantara kabupaten/kota yang ada di Sumbar.
“Kabupaten Padang Pariaman juga masuk lima besar pada Lomba Pentas PAI dan Lomba Aksioma tingkat Provinsi Sumbar,” tutupnya.
“Kegiatan ini diadakan bertujuan agar peserta mampu mengetahui defenisi tata cara menjaga kerukunan antar umat beragama, saling menghormati dan saling memahami satu dengan yang lain.”
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Dialog Lintas Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari dengan mengambil tema ‘Perkokoh Kerukunan Umat Beragama dalam Pembangunan Bangsa’ dan jumlah peserta 32 orang yang terdiri dari Ormas Islam sebanyak 18 orang, Penyuluh Agama Islam 3 orang dan Pemuka Agama Kristen/Katolik 4 orang serta utusan Kankemenag Padang Pariaman sebanyak 7 orang.
“Nara sumber sebanyak dua orang yakni dari Kanwil Kemenag Sumbar, H. Rifky dan Kepala Kankemenag Padang Pariaman, H. Helmi,” terang Kasuubag TU Kankemenag Padang Pariaman tersebut.
Ia juga berharap pada utusan Ormas, PAI dan Pemuka Agama serta semua kalangan agar dapat memantapkan keharmonisan dan kerukunan setiap umat beragama di Kabupaten Padang Pariaman. (Ronal)
Discussion about this post