PESISIR BARAT (LAMPUNG)– Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat membantah terkait informasi kurang perhatian kepada paramedis yang menjalani isolasi atau karantina.
LIDIKNEWS.CO.ID- Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pesbar, Tedy Dzatmico, pihaknya menjamin kebutuhan puluhan paramedis yang sedang menjalani karantina di seputaran Labuhan Jukung.
“Kami pastikan semua kebutuhan 13 paramedis yang sedang menjalani karantina, termasuk makanan paramedis. Kami sudah siapkan ketring dari awal karantina hingga selesai masa karantina,” kata Tedy, Minggu 26 April 2020.
Selain itu, sambung Tedy, pemkab juga sudah menyiapkan tempat penginapan paramedis secara gratis.
“Jadi tidak ada yang kami tidak perhatikan, kami selalu monitor perkembangan rekan-rekan paramedis,” ujar Panitia Inti Gugus Tugas Covid-19 Pesbar ini.
Dirinya berharap, paramedis yang sedang menjalani karantina tidak terjadi apa-apa atau bebas dari paparan Covid-19.
“Semoga paramedis yang sedang karantina ini terhindar dari paparan Covid-19,” ungkapnya.
Diakuinya, saat ini pihaknya masih kekurangan alat pelindung diri (APD). Karena alat utama medis saat menangani pasien yang terindikasi Covid-19 ini sangat langka.
“Kesiapan APD minim karena langka. Pengadaan saat ini sedang diproses, sehingga kecepatan dalam tindakan dokter dan medis dapat cepat dan efesian
Untuk diketahui, 13 paramedis yang sedang menjalani karantina ini terdiri dari dua dokter dan sisanya perawat serta sopir. 13 paramedis ini, menjalani karantina usai melakukan kontak langsung terhadap warga Bengkunat yang sudah meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Sumber dan poto : Edi
Discussion about this post