LAMPUNG BARAT– Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus didampingi jajaran Forkopimda, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan pemaparan dan melaporkan perkembangan terakhir penanganan Virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di kabupaten setempat kepada Gubernur Lampung Hi. Arinal Djunaidi pada Video Conference yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pesagi, Jum’at 3 April 2020.
LIDIKNEWS.CO.ID- Dalam kesempatan itu, banyak hal yang disampaikan Pakcik sapaan Parosil Mabsus, antara lain terkait surat keputusan tanggap darurat dimana kabupaten setempat sudah melaksanakan. Selanjutnya, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga telah direvisi sesuai dengan surat edaran provinsi.
”Selain itu, Satgas Covid-19 juga telah kita bentuk sampai ke tingkat kecamatan dan juga tingkat pekon,” ungkap Parosil.
Terusnya, langkah-langkah yang sudah dilakukan terkait penanganan terkait Covid-19 salah satunya adalah pembiayaan. Pembiayaan ini sesuai dengan yang dilaporkan ke provinsi dimana dianggarkan sebesar Rp 14 miliar lebih.
”Kemudian, langkah berikutnya adalah membentuk posko penanganan Covid-19 yaitu ada di empat kecamatan tepatnya di pintu masuk Lambar, untuk melakukan pengecekan dari pada arus yang masuk dan keluar dari Lampung Barat, yakni di Kecamatan Sumberjaya, Suoh, Balikbukit dan Sukau,” bebernya.
Ia juga menyampai, bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan ruang isolasi di GSG Ratu Piekulun Alimuddin Umar, sebagai persiapan ketika nantinya ruang isolasi yang tersedia tidak mampu menampung pasien Covid-19.
”Selain itu untuk sarana pemakaman, pemerintah juga sudah menyiapkan makam yang dulu sebagai tempat pemakaman massal pada gempa tahun 1994, sehingga nantinya tidak ada kendala,” kata dia.
Menyikapi adanya 40 orang dalam pemantauan (ODP), dan satu orang berinisial S yang positif terpapar Covid-19. Pemerintah daerah melakukan berbagai upaya kewaspadaan, dengan berkoordinasi dengan Kapolres, Dandim, dan pihak kecamatan untuk melakukan sterilisasi.
“Perlu disampaikan kepada bapak gubernur pada tanggal 26 maret yang lalu, kami sudah melakukan penyemprotan desinfektan secara masal di 15 kecamatan. Khusus untuk Kecamatan Sekincau Pekon Pampangan kami sudah memerintahkan jajaran tingkat kecamatan beserta pekon untuk melakukan penyemprotan disinfektan ulang,” ujarnya.
Selain itu, ia juga sudah memerintahkan camat dan seluruh perangkat pekonnya, agar berkoordinasi dengan pihak-pihak yang pernah kontak dengan yang sudah dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Untuk dilakukan karantina atau isolasi mandiri, dan pemerintah daerah siap memberikan bantuan dalam rangka isolasi mandiri tersebut, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi kebutuhan lainnya.
Sumber dan Poto : Edi
Discussion about this post