Minimnya Tower Jaringan Internet Didesa Pancur, Warga Minta Perhatian Khusus Pemkab Lingga

LINGGA, Lidiknews.co.id– Satu dari sepuluh kecamatan dikabupaten lingga “DESA PANCUR”, termasuk kecamatan yang letaknya terdekat dengan wilayah ibu kota kabupaten lingga, namun dikatakan aneh walau jarak wilayah berdekatan dengan ibu kota bukan berarti semua fasilitas memadai dan sempurna, hal ini menimbulkan dugaan  pancur kecamatan lingga utara termasuk wilayah kecamatan tertinggal.

Bicara singkat melalui via handphon seluler dengan media ini “DER” warga pancur menyebutkan , sepekan berada dipancur  saya benar sangat perihatin melihat keadaan masyarakat pancur yang merasa terbelakang terutama dalam hubungan komunikasi, hal ini disebabkan daerah pancur minim keberadaan tower sebagai penyalur jaringan komunikasi, sebutnya.

Ironisnya, sekalipun pancur sebagai pusat kota kecamatan (kecamatan lingga utara), Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, namun keadaannya tidak seperti wilayah kecamatan lain, apa lagi dalam hal komunikasi rata-rata masyarakatnya, hanya menggunakan handphone nokia senter itupun susah dapat sinyal, ungkapnya selasa (12/09).

“Percuma juga bang kami punya handphone bagus kalau hanya untuk pamer-pamer saja, dulu kami ada handphone android tapi tak bisa internet lantaran sinyal susah, dan yang bisa dapat sinyal hanya handphone nokia senter ini aja,ucap warga saat ditemui nara sumber Lidiknews.co.id.
“DER” selaku nara sumber pewarta lidiknews.co.id, yang lebih memprihatinkan lagi sekalipun dipancur  jenjang pendidikan boleh dikatakan cukup memadai mulai dari tingkat PAUD sampai tingkat SLTA ada, namun kebanyakan tingkat SDM mereka sangat lemah dan kebanyakan hanya berpikir dan berbicara seputar pekerjaan menjadi nelayan saja, unggahnya.

Saya sangat berharap agar pemerintah kabupaten lingga sedikit menilik beberapa kebutuhan yang dipaparkan, agar kedepannya desa pancur sekaligus ibu kota kecamatan lingga utara dapat peratian khusus dalam pembenahan hal komunikasi, serta yang paling utama pembenahan wawasan masyarakat berpikir maju melalui jenjang pendidikan yang ada, tutup “DER”.

sampai pemberitaan ini dimuat pihak desa maupun kecamatan belum bisa dikonfirmasi pewarta lidiknews.co.id dan steakholder yang ada di desa pancur. (zul)