TEBING TINGGI- Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. bersama LO BNPB Pusat Mayjen.TNI. Purn. Darlan Harahap, Sekretaris Satgas Pemprov Sumut Drs. Arsyad Lubis dan Kadis Kesehatan Pemprov Sumut drg. Ismail Lubis memimpin rapat koordinasi (rakor) evaluasi penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi, Senin 11 Oktober 2021, di Ruang Aula Balai Kota.
LIDIKNEWS.CO.ID- LO BNPB Pusat Mayjen.TNI. Purn. Darlan Harahap mengungkapkan rasa bangga atas capaian Kota Tebing Tinggi, yang mana telah mampu menurunkan level PPKM dari level 3 ke level 1.
“Kami turut bangga dari apa yang dicapai Kota Tebing Tinggi, bahwa Kota Tebing Tinggi termasuk salah satu dari 4 Kabupaten, Kota di Provinsi Sumatera Utara bisa mencapai level 1 (level PPKM) yang awal dulu sempat ketar-ketir,” ujar LO BNPB Pusat Mayjen.TNI. Purn. Darlan Harahap dalam arahannya.
Ditambahkannya, bahwa protokol kesehatan 5M adalah kunci utama serta melibatkan stakeholder dan sosialisasi edukasi tetap ditingkatkan.
“Protokol kesehatan 5 M itu kunci utama. Jadi disinilah yang kita sampaikan. Mari kita semua melibatkan seluruh stakeholder yang ada di masyarakat. Memang jadi tugas berat. Kedepan bagaimana masyarakat sadar benar bahwa Covid-19 itu ada dan walaupun kita sudah memberi sosialisasi dan edukasi, saya harap tetap kita tingkatkan,” pungkas LO BNPB Pusat.
Sebelumnya, Wali Kota mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tebing Tinggi melakukan kegiatan-kegiatan secara berjenjang (penanganan Covid-19), dengan mengaktifkan Satgas Covid-19 ditingkat Kecamatan dan Kelurahan.
Lebih lanjut Wali Kota berpesan agar meningkatkan 3T secara terus-menerus dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Kepada Camat dan Puskesmas, agar bekerja sama dengan Koramil 13/TT dan Polres, dalam hal meningkatkan 3 T secara terus menerus disamping juga penerapan protokol kesehatan. Di hulu ada sosialisasi informasi oleh Diskominfo dengan Kecamatan dan penanganan oleh Polres dan Satpol PP,” ucap Wali Kota.
Diakhir, Wali Kota menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan 5 M. Dan kiranya masyarakat harus kooperatif membantu Dinas Kesehatan dalam melakukan Tracing/pelacakan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 serta tidak menyembunyikan pasien konfirmasi COVID-19 agar dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kota Tebing Tinggi.
Turut hadir Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso, S.IK, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bambang Sudaryono, LO Covid-19 untuk Kota Tebing Tinggi Dr. Ir. Binsar Situmorang, M.Si., MAP., Danramil 13 TT Kapt. Inf. Budiono, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si., Plt. Kepala BPBD Kota Drs. Wahid Sitorus, Plt. Kakan Satpol PP YB. Hutapea, Plt. Kadis Kesehatan dr. Henny Sri Hartati. Direktur RSUD dr. Kumpulan Pane dr Yohnly Boelian Dachban, Direktur RS Chevani drg. Chairi Lufti Sinaga, Kepala RS Sri Pamela Dr.dr. Sake Juli Martina, Sp.FK. dan Lasma Tambunan mewakili Kepala RS Bhayangkara serta perwakilan Camat dan Puskemas se-Kota Tebing Tinggi.
Sumber: IPS
Discussion about this post