BINTAN (KEPRI), Lidiknews.co.id– Pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir mengadakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang ) untuk tahun Anggaran 2019. Musrenbang yang diikuti unsur masyarakat, RT/RW, dan Kepala Desa yang berada di lingkup Kecamatan Bintan Pesisir yakni Desa Kelong, Desa Air Gelubi, Desa Mapur dan Desa Bimbing, bertempat di Aula Kantor Camat Bintan Pesisir. Senin (29/01).
Hadir juga dalam acara tersebut yaitu Anggota DPRD Bintan dari Dapil 3, diantaranya Lamen Sarihi, Trijono ( Wakil Ketua ), Hasriawadi, Azman, Zulfaefi, H. Amran, dan Herli. Di samping itu juga terlihat sejumlah OPD Bintan diantaranya Setiyoso ( Kepala BPKKAD ), Dr. Gama Isnaeni ( Kadis Kesehatan ) dan beberapa utusan dari tiap OPD.
Dalam sambutannya, Zulkhairi selaku Camat Bintan Pesisir menyampaikan, bahwa Musrenbang kali ini menekankan kepada kebutuhan prioritas pembangunan yang belum dapat di laksanakan tahun ini. Hal ini di karenakan keterbatasan anggaran pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan yang di rencanakan. “Seperti Gedung Community Center, kami harapkan tahun depan agar dapat segera di renovasi karena sarana yang ada sekarang sudah kurang menunjang”, ucap Apex, panggilan keseharian Camat Bintan Pesisir ini.
Sementara itu , Wakil Ketua DPRD Trijono menyampaikan, bahwa kegiatan Musrenbang ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam menjaring aspirasi masyarakat yang nantinya akan di aktualisasikan di APBD 2019. ” Dengan Musrenbang ini di harapkan akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menjadikannya skala prioritas untuk dapat dilaksanakan di anggaran tahun 2019″, tegas Trijono. Walaupun di rasakan keterbatasan anggaran daerah namun Trijono yakin bahwa yang menjadi skala prioritas akan dapat di laksanakan tahun depan.
Beberapa Kepala Desa yang hadir pada kesempatan tersebut, seperti Kepala Desa Air Gelubi, Kepala Desa Mapur, dan Kepala Desa Bimbing menekankan perlu segera terpenuhinya kebutuhan listrik untuk ketiga desa tersebut. “Kami berharap agar desa kami segera teraliri listrik sampai ke rumah rumah, karena sudah terlalu lama kami mengharapkan ini”, ujar Yanto, Kades Air Gelubi di sela sela acara tersebut.
Bahkan, menurut Yanto, desa siap untuk menyediakan lahan untuk kepentingan listrik tersebut. Disamping itu, desa desa tersebut minta di bangun pelabuhan bongkar muat tersendiri dan juga penambahan dermaga penumpang terkhusus untuk Desa Mapur.
Dalam kesempatan ini juga, Lamen Sarihi menyampaikan bahwa Anggota Dewan akan semaksimal mungkin berjuang untuk kepentingan masyarakat pesisir, sehingga kue pembangunan ini dapat dirasakan secara merata. ” Saya minta rencana pembangunan yang telah di ajukan, jangan lagi di bicarakan kembali di forum ini. Kita melihat ada beberapa item yang sudah disetujui untuk di bangun pada tahun ini”, tegas Lamen.
“Jadi mohon dilihat dengan teliti draft yang dibuat sebelum di jadikan bahan di Musrenbang ini”, tambah Lamen.
Lamen juga menyampaikan bahwa tahun 2019 seluruh desa yang ada di kecamatan Bintan Pesisir sudah teraliri listrik PLN karena ini sudah menjadi agenda nasional.
Hal senada juga di sampaikan beberapa Anggota DPRD lainnya yakni Hasriawadi menyampaikan, agar seluruh kegiatan yang diajukan dalam Musrenbang ini tetap harus di kawal keberadaannya. ” Mohon di kawal aspirasi yang di sampaikan ini agar dapat teraktualisasi semuanya dengan baik demi untuk pembangunan desa kita”, ucap Hasriawadi.
Menutup pertemuan Musrenbang tersebut, Setiyoso, Kepala BPKKAD Kab Bintan menekankan, bahwa untuk pembangunan pagar sekolah yang ada sekarang sudah tidak lagi menjadi hal pokok. “Terbuat dari tembok untuk pagar tersebut, tetap bisa di lompati orang.
Untuk itu pagar sekolah sekolah sekarang lebih diarahkan ke pagar hidup supaya memberikan nilai estetika yang lebih baik”, tegas Yoso, panggilan sang kadis.
Di samping itu juga, Yoso berpesan agar peserta yang akan di kirim ke Musrenbang Kabupaten nantinya, di harapkan mampu berdebat dengan baik sehingga kualitas Musrenbang tersebut terukur dan akurat. (natal)
Discussion about this post