LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – CV. Karya Mandiri perusahaan pemenang lelang pengadaan bibit Jengkol dan Petai Program Pertanian Propvinsi Kepri Tahun Anggaran 2017 dengan Total Anggaran diduga Miliyaran Rupiah tidak layak di Distribusikan kemasyarakat. Pendiri LSM Peduli Kabupaten Lingga, Ardiansyah akrab dengan sapaan Ba’en, pada pewarta Lidiknews.co.id, di lobi Hotel Armanda Jalan Pasar Dabo. Minggu siang (17/12).
Menurut Ardiansyah, berdasarkan penyampaian masyarakat serta hasil pengamatan langsung LSM Peduli, “memang sangat mengecewakan penyediaan bibit yang dikelola oleh CV. Karya Mandiri di Jalan.Bukit Abun Tanah Sejuk, Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, bibit Petai dan Jengkol tersebut sangat tidak layak, ucap Ba’en.
Bibit Jengkol dan Petai yang di kabarkan Dananya miliaran rupiah rata-rata sudah pada ranting semua, sepertinya sudah tidak layak lagi untuk dibagikan ke masyarakat Tani Lingga, tegas Ba’en.
Masyarakat Petani Kabupaten Lingga, melalalui LSM Peduli juga meminta Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Kepri untuk tidak menerima bibit yang disediakan CV. Karya Mandiri serta berharap agar Instansi Dinas terkait agar langsung surve sebelum memutuskan kontrak kerja sama, hal ini salah satu wujud rasa tanggung jawab yang sesungguhnya dan bukan mengatas namakan masyarakat untuk suatu tujuan, papar Ba’en.
Lanjut Ba’en, kami selaku LSM Peduli Kabupaten Lingga sekaligus mewakili masyarakat petani, berharap kepada HKTI Lingga juga agar berperan aktif memantau hal ini. Mengingat ini menyangkut kepentingan keberhasilan program pemerintah di sektor prtanian kedepan, serta diduga dana yang di anggarkan lebih kurang 1,9 miliar, ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Lingga pungkas Ba’en
Sampai pemberitaan ini di muat baik pihak CV. Karya Mandiri maupun Dinas Provinsi terkait Proyek pengadaan bibit petai dan jengkol belum dapat dikonfirmasi untuk hak jawabnya. (Zul).
Discussion about this post