ASAHAN- Masyarakat yang berdomisili diseputaran Jalan Sei Gambus Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan merasa kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Asahan. Pasalnya badan jalan hotmix yang dibawahnya terdapat gorong-gorong saluran parit sudah hampir lima bulan ini amblas tidak kunjung dapat perhatian, sehingga masyarakat sulit untuk melintas dan dapat membahayakan nyawa bagi pengendara pengguna jalan tersebut.
LIDIKNRWS.CO.ID- Salah seorang warga Jannes Sarianto Sagala yang juga humas “Gerakan Transparansi Indonesia (GRASI) kepada LIDIK NEWS mengatakan, badan jalan yang dibawahnya terdapat gorong gorong saluran parit sudah hampir lima bulan ini amblas, bahkan kondisi saat ini sangat memprihatinkan serta membahayakan bagi siapapun warga yang hendak melintas di daerah tersebut, Selasa 15 Juni 2021.
Menurutnya, kondisi badan jalan yang amblas ini sepertinya sudah di ketahui oleh pihak kelurahan setempat, namun sampai saat ini belum ada upaya yang dilakukan oleh pihak kelurahan ataupun dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR – red ) Asahan. Jalan yang amblas ini juga termasuk salah satu jalan alternatif warga yang akan menuju pasar/pajak Kartini dan lokasinya tepat berada ditengah pusat kota Kisaran yang berjarak sekitar 1,5 km dari Kantor Bupati Asahan,” ungkap Jannes Sagala.
Yang lebih ironisnya, pihak Pemkab Asahan sampai saat ini tidak ada mambuat tanda tanda/rambu rambu pemberitahuan agar warga yang akan melintas di jalan tersebut dapat lebih berhati hati, karena kedalaman gorong- gorong saluran parit pada badan jalan yang amblas itu kedalamannya hampir mencapai dua meter serta telah memakan hampir seluruh badan jalan rusak parah,” terang Sagala.
Sagala juga menjelaskan, hampir satu bulan yang lalu saat pertama kali mengetahui kondisi badan jalan amblas, dirinya sedang melintas di lokasi tersebut. Pada saat itu malam sekitar pukul 19.30 Wib, hampir saja saya terperosok kedalam badan jalan yang amblas, karena memang tidak ada dibuat tanda-tanda pemberitahuan jalan lagi rusak. Apalagi jalan tersebut kalau pada malam hari situasinya gelap dikarenakan minimnya lampu penerangan jalan. Sangat miris rasanya dan sungguh mengecewakan sekali terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Asahan.
“Kami meminta dan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Asahan melalui dinas PUPR agar secepatnya turun kelapangan dan segera memperbaiki badan jalan yang amblas ini, jangan menutup mata dengan persoalan ini. Kalau persoalan ini dibiarkan berlarut larut, yang sangat dikhawatirkan nantinya akan dapat membahayakan keselamatan dan nyawa bagi siapapun pengendara yang akan melintas di jalan tersebut. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa melayang dikarenakan kondisi badan jalan yang amblas ini, pihak PUPR baru memperbaikinya,” tegas Jannes Sarianto Sagala.
Sampai berita ini di unggah awak media ini belum bisa konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Sumber : JH
Discussion about this post