LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – Bersampenaan tutupnya acara Tamadun di Kabupaten Lingga, serta di iringi curah hujan yang berkepanjangan mulai pukul 02.00WIB malam sampai dini menyebabkan beberapa kampung di kecamatan Lingga terendam banjir.
Melalu pesan singkat via wa “Said Hendri, salah satu kader Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lingga pada pewarta lidiknews.co.id mengatakan, Acara Tamadun yang digelar sejak Jum’at (17-26/11) tadi malam usai, walau penutupan acaranya di iring hujan yang panjang.
Said Hendri, mengatakan “Hujan lebat dan berkepanjangan yang turun di malam penutupan acara tamadun bertahan sampai pagi, mengakibatkan banjir di beberapa titik rawan banjir, di kelurahan Daik Lingga seperti Kampung Putus, Kampung Tanda, Kampung Gelam, Kampung Siak dan Kampung Cina. Senin (27/11/17).
Banjir ini disamping diakibatkan hujan lebat semalaman, juga dipengaruhi tingginya air sungai akibat pasang air laut apa lagi saat ini sudah masuk musim angin tenggara, dan banjir kali ini termasuk banjir biasa yang kerap kali terjadi setiap tahun pas musim anggin tenggara, papar Said.
Bersempenaan ini juga. Said Hendri dan beberapa kader Ormas Pemuda Pancasila (OPP) lainnya yakni, bung Zakari, bung Yudi Saputra berharap kepada Pemkab Lingga betapa perlunya perencanaan penataan pembangunan drainase utama yang berfungsi untuk mengendalikan banjir, apa lagi Keluruhan Daik sudah menjadi langganan Banjir besar tiap 5 tahun sekali, ucapnya.
Hal senada juga di benarkan “Ani Puspa Dewi, salah satu warga RW.005/RT.002 Kampung Putus Kelurahan Daik Lingga “Benar pak, kampung kami kerap banjir jika hujan panjang dan deras tambah lagi bertepatan dengan musim angin Tenggara seprti ini, tutupnya. (zul)
Discussion about this post