JAKARTA – Pencurian di rumah kos kembali terjadi di Jalan Mampang 8 kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan Jakarta Selatan, kali ini yang menjadi korban adalah SA seorang Jurnalis lidiknews.co.id pada Sabtu, 4 April 2020).
LIDIKNEWS.CO.ID- Adapun kronologi kejadian, di karenakan sang penghuni kosan sedang lengah dan kondisi ruangan panas dia tidak mengunci pintu lantas maling masuk dan mengambil beberapa ponsel dan dompet korban.
Beliau menceritakan, kejadian tersebut saat korban sedang tertidur lelap antara pukul 17.00-19.00 WIB. Pas bangun ada barang yang hilang seperti ponsel Sony XZS warna biru muda, Samsung Galaxy Duos warna putih dan dompet raib dirampas si maling.
Menurut penuturan saksi mata, pas Maghrib ada orang yang masuk menggunakan motor Mio warna merah dan memakai helm. Tak satupun orang curiga karena menurutnya dia sering masuk ketempat ini kurang lebih setiap tiga minggu sekali.
Dengan gerak cepat korban langsung melapor ke RT setempat dan diteruskan ke Polsek Mampang Prapatan untuk membuat BAP, pihak kepolisian setempat langsung gerak cepat melihat TKP pada 5 April 2020 sekitar pukul 07.00 WIB.
Ketika tengah menyelidiki TKP polisi setempat mengalami kesulitan karena tidak ada CCTV di rumah kos tersebut, pihak kepolisian akan berusaha untuk mencari dan segera menangkap tersangka pencurian tersebut.
Hingga berita ini ditulis, dompet korban telah ditemukan di depan Mall Kuningan City oleh petugas PPSU. Akan tetapi STNK di dompet telah raib, ditakutkan akan ada pencurian susulan jika tidak ditangkap, karena dia telah memegang STNK motor tersebut bisa saja si pelaku mengklaim motor tersebut suatu hari nanti.
Korban merasa curiga karena beli ponsel tersebut lewat aplikasi jual beli online di depan Mall Ambasador tapi dompetnya dibuang di depan taman Mall Kuningan City, entah kebetulan atau tidak ini hanya dugaan, tuturnya.
Sebelumnya, di rumah kos tersebut juga pernah kehilangan motor Vario 110 pada Juni 2019, padahal motor tersebut sudah dirantai tapi hilang juga ungkap penghuni salah satu rumah kos tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat setempat AB menceritakan di wilayah sini rawan pencurian, pintu yang dikunci aja masih di bobol apalagi yang tidak terkunci, tegasnya.
Ditengah pandemi virus Corona (Covid-19) banyak orang sedang mengalami kesulitan ekonomi, jika gelap mata para pencuri bisa melakukan aksi nekat dikarenakan ada kesempatan, jadi masyarakat Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya selalu waspada jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan kalian.
Penulis: Iyan/Red
Discussion about this post