JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui unit pelaksana teknis (UPT) pelabuhan perikanan Ditjen Perikanan Tangkap (DJPT) berpartisipasi membagikan nasi ikan untuk masyarakat dan nelayan di kawasan pelabuhan perikanan. Sebanyak 22 UPT pelabuhan perikanan seluruh Indonesia membagikan nasi ikan selama 20 hari kedepan.
LIDIKNEWS.CO.ID- Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zulficar Mochtar mengatakan pembagian nasi ikan tersebut dilakukan serempak mulai 30 April kemarin. Tidak hanya di UPT pelabuhan perikanan saja namun juga semua unit kerja KKP di seluruh Indonesia. Jum’at 01 Mei 2020.
“Per hari, kita sediakan 100 nasi dengan lauk ikan di setiap lokasi. Artinya ada 2.200 nasi ikan setiap hari di setiap lokasi pelabuhan perikanan. Ini baru unit kerja DJPT, belum yang unit kerja dari Eselon 1 lain. Diperkirakan sehari mencapai 15 ribu nasi ikan,” ujarnya.
Gerakan bagi-bagi nasi ikan ini merupakan inisiatif Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga sejalan dengan bulan bakti peduli nelayan yang dilaksanakan di pelabuhan perikanan.
Zulficar menambahkan tidak ada anggaran negara dalam gerakan ini. Para pegawai bersama mengumpulkan donasi untuk membeli ikan dari pengusaha kecil di kawasan pelabuhan perikanan.
“Kita juga akan menggandeng mitra dan relawan dalam kegiatan ini karena sejalan dengan kegiatan bakti sosial dalam bulan bakti peduli nelayan. Harapannya, semakin banyak yang membantu, semakin banyak yang terbantu pula,” imbuhnya.
Sejak bulan Maret lalu, DJPT juga telah melaksanakan bulan bakti nelayan melalui bakti sosial, bakti sehat dan bakti usaha nelayan. Pelaksanaannya berupa pembagian alat pelindung diri, hand sanitizer dan vitamin daya tahan tubuh kepada nelayan, penyemprotan disinfektan, menyediakan sarana cuci tangan hingga distribusi sembako di 34 provinsi.
Sumber dan Poto : R/Iyan
Discussion about this post