KATINGAN – Sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, yang memiliki wilayah yang cukup luas, Pemerintah Kecamatan Mendawai terus berupaya untuk melakukan peningkatan kemampuan dalam menangani ancaman kebakaran hutan dan lahan.
LIDIKNEWS.CO.ID – Selain bersinergi dan berkolaborasi bersama TNI-POLRI serta instansi terkait seperti BPBD dan Manggala Agni, pihak kecamatan juga menggandeng perusahaan swasta, salah satunya adalah PT.Rimba Makmur Utama (RMU).
“Tahun ini kami targetkan wilayah Kecamatan Mendawai zero hotspot”, kata Camat Mendawai Purwoko, S.E, Kamis 23 Juni 2022.
Untuk mencapai target tersebut, Purwoko mengatakan, PT.Rimba Makmur Utama (RMU) banyak memberikan dukungan, salah satunya adalah dengan membantu regu siaga api (RSA) di tiap desa.
“Selama musim kemarau, pemerintah desa melalui regu siaga api (RSA) desa melakukan kerjasama dengan PT.RMU untuk melakukan upaya pencegahan karhutla selama empat bulan”, jelasnya.
“Selain kerjasama itu, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan”, lanjutnya.
Ia menambahkan, ketika terjadi kebakaran, masyarakat harus terlibat aktif dengan melaporkannya kepada pihak yang berwenang sebelum api membesar, jangan hanya menjadi penonton.
“Penyebab karhutla 99 persen adalah ulah manusia, disengaja ataupun tidak disengaja, kita semua harus bertanggung jawab apabila terjadi kebakaran”, tegas Purwoko.
Solusi pencegahannya tidak hanya tergantung dari Satgas Karhutla maupun dari Tim Manggala Agni, BPBD dan pemerintah, namun kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
Sumber : Tommy
Discussion about this post