BANJARBARU – Tak hanya menyalurkan bantuan ikan bermutu, program Bulan Mutu Karantina Tahun 2020, juga memiliki kegiatan lain. Seperti yang dilakukan Balai Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
LIDIKNEWS.CO.ID- Sebagai salah satu UPT KIPM, BKIPM Banjarmasin melakukan restocking benih ikan lokal yaitu ikan Papuyu di Embung Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru. Tujuan dari kegiatan ini adalah tidak lain dalam rangka melestarikan plasma nutfah asli Kalimantan. Kepala BKIPM Banjarmasin, Sokhib memaparkan, dalam kegiatan ini pihaknya bekerjasama dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin.
“Total 40.000 ekor yang dilaksanakan di Embung Sidodadi Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru,” kata Sokhib, Rabu 13 Mei 2020.
Dikatakan Sokhib, ikan papuyu adalah ikan yang umumnya hidup liar di perairan tawar. Ikan ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti Bethok atau Bethik (bahasa Jawa), Puyu (bahasa Melayu) atau Pepuyu (bahasa Banjar). Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Climbing Gouramy atau Climbing Perch, merujuk pada kemampuannya memanjat ke daratan.
“Nama ilmiahnya adalah Anabas testudineus. Jenis ikan air tawar ini termasuk bahan masakan khas masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan,” sambungnya.
Bagi masyarakat setempat, papuyu jadi menu wajib pada setiap acara adat. Adapun restoking ini juga sekaligus menyukseskan agenda pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals disingkat dengan SDGs yang memiliki 169 capaian terukur dan target yang telah ditentukan oleh PBB. Terlebih pada capaian ke-14, terkait dengan ekosistem laut dan ke-15 terkait dengan ekosistem darat.
“Merupakan bagian dari kepedulian BKIPM dalam ikut menjaga keberlangsungan ekosistem hayati khususnya SDA perairan dan perikanan agar terus lestari. Kegiatan restocking ikan lokal ini merupakan salah satu bentuk upaya menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan ikan yang menjadi salah satu ikan asli Kalimantan,” urai Sokhib.
Kegiatan restocking ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru, perwakilan BPBAT Mandiangin, perwakilan Kelurahan setempat, serta panitia dari Balai KIPM Banjarmasin dengan tetap memperhatikan protocol pencegahan dan pengendalian Covid- 19.
“Diharapkan benih ikan Papuyu yang diilepaskan dapat berkembangbiak dan lestari untuk menjadi warisan bagi anak cucu di negeri banua,” tandasnya.
Sumber dan Poto : R/Iyan
Discussion about this post