TANJUNGPINANG (KEPRI)- Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri menggelar Jejak Tradesi Daerah (Jetrada) selama tiga (3) hari mulai Senin-Rabu tanggal 09-11 Nopember 2020 melalui Zoom Meeting. Kegiatan Jejak Tradisi Daerah Tahun 2020 mengambil tema: “Merawat Tradisi, Membangun Negeri”di Aula BPNB Kepri, Jalan Pramuka, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
LIDIKNEWS.CO.ID- Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) adalah sebuah kegiatan yang memperkenalkan tradisi yang masih hidup dalam masyarakat di suatu daerah yang dipilih kepada para peserta. Tradisi tersebut antara lain, kesenian, bahasa, kepercayaan, mata pencaharian, teknologi, sistem pengetahuan, dan sistem organisasi sosial. Untuk mendorong minat generasi muda mencari, memahami, menuliskan serta melestarikan tradisi di daerahnya, maka diadakan lomba Karya Tulis Essay bidang kebudayaan.
Ketua panitia penyelenggara Jetrada, Febby Febriyandi YS, M.A dalam sambutannya mengatakan bahwa, Jejak Tradisi Daerah Tahun 2020 memiliki rangkaian kegiatan sebagai berikut, presentasi essay finalis lomba KTI dan pertunjukan seni secara daring, sosialisasi tradisi dan WBTB kepada para peserta via aplikasi zoom, dan Jejak Tradisi Daring ke Bintan.
Lanjutnya, peserta kegiatan ini sebanyak 80 orang Siswa/i dan guru SLTA se-derajat dalam wilayah kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau meliputi Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kegiatan ini materi yang dibahas mengacu kepada objek pemajuan kebudayaan yang bersifat intangible (tak benda) yaitu: Tradisi lisan, Manuskrip, Adat Istiadat, Ritus, Pengetahuan Tradisional, Teknologi Tradisional, Seni, Bahasa, Permainan Rakyat dan Olahraga tradisional. Tidak semua objek pemajuan kebudayaan tersebut akan dibahas, tetapi dipilih sesuai dengan kekhasan yang terdapat di daerah pelaksanaan kegiatan Jejak Tradisi tahun 2020, terang Febby. Selasa 10 Nopember 2020.
Kepala BPNB Kepri Toto Sucipto secara langsung membuka acara Jetrada tahun 2020, dalam sambutannya mengatakan bahwa, “Jetrada setiap tahun diadakan namun bergilir di empat Provinsi dibawah naungan BPNB Kepri, dan sesuai dengan tema jetrada kali ini “Merawat Tradisi, Membangun Negeri” dengan tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan tradisi yang masih lestari atau yang hampir punah kepada generasi muda, menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam usaha pelestarian warisan budaya di daerah masing-masing. Serta mendorong minat generasi muda untuk menuliskan pengamatan serta pengalamannya dalam pelestarian kebudayaan daerah, jelasnya.
“Memupuk ketahanan budaya, agar kita bisa membentengi diri dari kebudayaan luar agar tidak terpengaruh kearah negatif, Jetrada akan terwujud apabila ada kerja keras,” ungkapnya.
Nara sumber Jetrada kali ini yakni, Drs. Toto Sucipto, Sita Rohana,M.Hum, Ary Sasra S.S, sementara untuk dewan juri Lomba essay kebudayaan yaitu, Sita Rohana, M.Hum, Medri Osno, M.Hum, Febby Febryandi YS, M.A.
Sumber dan poto ; Redaksi
Discussion about this post