Pesan motivasi.
Sukses Berjalan dari Satu Kegagalan ke Kegagalan Lain, Tanpa Kehilangan Semangat.
JAKARTA – Ada pemandangan yang berbeda di Markas DPP BAPERA dari sebelumnya, yakni kedatangan Petinju Indonesia yakni Daud Jordan pada Senin, 4 Juli 2022.
LIDIKNEWS.CO.ID- Beberapa hari yang lalu telah terjadi pertandingan besar di Selatan Khatulistiwa tepatnya di Balai Sarbini Jakarta pada Jum’at 01 Juli 2022, untuk mempertahankan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg).
Perlu publik ketahui bersama pertarungan bersejarah itu mempertemukan antara Daud Jordan vs Panya Uthok. Petinju Thailand itu memiliki rekor 64 kali bertanding dengan merebut 54 kemenangan (36 KO) dengan dua kekalahan akan tetapi Petinju jagoan Indonesia, Daud Yordan tak silau dengan rekor sadis petinju Thailand, Panya Uthok.
“Nah, ini yang berbeda dari MPRO. Saya diberikan lawan yang bagus reputasinya. Tapi, saya yakin bisa membuktikan diri bahwa petinju Indonesia tidak kalah dengan petinju luar,” kata Daud.
Hasilnya Daud Jordan Kembali mengharumkan nama Indonesia di Dunia Tinju, Hasil ini pun membuat Daud Yordan berhasil mempertahankan sabuk gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg), yang membuatnya mengoleksi tiga titel setelah sebelumnya gelar juara dunia IBA dan WBO Oriental.
Sekedar informasi, Daud Yordan sebelumnya sukses mengalahkan Rachata Khaophimai petinju Thailand di World Siam Stadium, Bangkok. Daud sukses mengalahkan petinju tuan rumah lewat keputusan technical knockout (TKO) pada ronde kelima.
H. Fahd El Fouz A Rafiq (Ketua Umum DPP BAPERA) mengatakan, “Selamat atas pertandingan Tinju kemarin yang membuat Indonesia( Daud Yordan) berhasil mempertahankan sabuk gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg) dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di Dunia Internasional untuk kesekian kalinya”, ucap putra pedangdut legendaris A Rafiq.
Saya bangga ada kader BAPERA yang mengharumkan nama Indonesia di dunia olah raga khususnya Tinju. apa yang telah di raih Daud Jordan menjadi motivasi tersendiri untuk masyarakat Indonesia dan Khususnya Kader BAPERA agar terus berprestasi di bidangnya masing – masing.
Pria Berusia 39 tahun ini, “memberikan wejangan motivasi, Para juara tidak selalu dibuat di arena. Para juara dibuat dari sesuatu yang ada di dalam diri mereka, sebuah hasrat sebuah impian, sebuah visi. Mereka memiliki keterampilan dan kemauan besar, tetapi kemauan dan tekad yang besar yang mengantarkan anda mencapai impian itu.
Melayang seperti kupu – kupu, menyengat seperti lebah. Dia yang tidak cukup berani mengambil resiko, tidak akan mendapatkan apa apa dalam hidupnya. Selalu ada pengorbanan setiap langkah yang kita ambil untuk mencapai impian itu.
Mustafa M. Radja (Sekjend DPP Bapera) mengucapkan, selamat untuk Bung Daud Jordan atas kemenangannya dalam pertandingan tinju pada 1 Juli 2022 semoga sukses sehingga terus mengukir prestasi dan memajukan BAPERA di Kalimantan Barat, ucap pria Kelahiran Jeneponto Sulawesi Selatan.
Fahd El Fouz menutup dengan tone positif, “Ketika impianmu tak berhasil membuatmu takut mungkin impianmu tak cukup tinggi, tutup Mantan Ketum KNPI ini.
Sumber : iyan
Discussion about this post