RANAI- Sekitar 50 hari lagi Pemilihan Presiden, Pemilihan Dewan Perwakilan Derah dan Pemilihan Legeselatif , Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal, Msi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Natuna Junaidi ST dan Ketua Kmisi I DPRD Natuna Wan Soyan menghimbau seluruh masyarakat Natuna yang memiliki hak pilih agar menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang.
LIDIKNEWS.CO.ID- Masyarakat yang memiliki hak pilih, agar bisa menyalurkan suaranya di TPS yang sudah ditentukan.
Ketua Komis I DPRD Natuna, Wan Sofyan seusai acara kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2019 di Kren Sentral Hotel, Slasa (5/3/2019) kepada media ini mengatakan, bahwa masih banyak pemilih di yang belum mengetahui bagai mana caranya memih pada Pelaksanan Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Karena, satu suara yang disalurkan itu menentukan untuk pimpinan 5 tahun ke depan di negeri ini.
“Majunya Negara ini Khususnya Kabupaten Natuna, ditentukan dari sosok Pemimpin yang akan dipilih rakyat. Sehingga diharapkan masyarakat bisa menyalurkan hak suaranya di TPS pada hari pemilihan nanti,,” kata Wan Sofyan.
Wan Sofyan menilai, dengan pembatasan atribusi kampanye, masyarakat atau pemilih di pedesaan tidak sepenuhnya terjangkau terkait informasi Pemilu, sehingga tidak tersosialisasi dengan baik Pemilu ini kepada masyarakat ke daerah kepulauan terluar.
“Mengenai Pemilu ini masyarakat tahu,. Nah ini juga perlu dapatkan perhatian dari pemerintah, dalam hal ini KPU. Supaya masyarakat mengetahui bangaimana caranya memilih, ‘’ujar Wan Sofyan.
Sementra itu, Bupati Natuna Hamid Rizal mengingatkan, agar petugas pelaksanaan Pemilu, bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan mencoblos nantinya di TPS.
Dirinya yakin, jika pelayanan baik, maka seluruh masyarakat akan menyalurkan hak suaranya sesuai pilihannya. Ia juga meminta bagi seluruh ASN dan tenaga honorer di Kabupaten Natuna diminta bisa salur hak suaranya di TPS.
“Karena ini sangat penting, sehingga diharapkan seluruh yang memiliki hak suaranya agar salurkan suaranya di TPS nanti,” harapan Hamid.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna, Junaidi ST mengaku, bahwa partisipasi satu suara dari masyarakat akan sangat penting, sebab ikut dalam menentukan nasib Negeri ini untuk lima tahun ke depan.
Junaidi menerangkan, ada tiga hal yang harus disampaikan masyarakat saat pencoblosan di Pemilu 17 April 2019, pertama masyarakat diajak datang ke TPS untuk mencoblos. Kedua, Junaidi meminta pihak TPS bersikap netral.
“Ketiga, kita berharap partisipasi masyarakat harus bersemangat untuk menggunakan hak pilihnya, karena ini menentukan nasib Indonesia ke depan,” kata Jun, Selasa (5/3/2019).
(sumber/poto : Lis)
Discussion about this post