NATUNA, LIDIKNEWS.CO.ID – Terkait dengan rencana pemindahan jaringan Satelit ke IP Loung Houl Kecamatan Serasan dan Kecamatan Subi, Kepala Telkomsel Batam Andy Suapril menargetkan pada bulan November 2018 mendatang akan dapat di nikmati oleh masyarakat.
Andi menyebutkan, saat ini progres instalasi Radio IP Loung Houl dari masing-masing satelit sudah selesai diinstalasi, hanya tinggal menunggu jadwal Engineer Team on site ke Subi dan Serasan.
“Target kita di W2 November atau paling lambat di W4 Nobember sudah bisa dinikmati olej masyarakat Serasan dan Subi”, jelas Andi via WhatSapp.
Namun demikian kata Andi, tidak menutup kendala yang berarti bagi pihaknya dalam pemindahan jaringan satelit ke IP Loung Houl.
“Kendala utamanya hanya pada kesiapan material dan teamnya saja dan juga transportasi ke lokasi”, imbuhnya.
Semenjak beroprasinya Palapa Ring Barat yang di alirkan dari Kabupaten Sambas-Natuna, daerah Subi dan Saran memang sudah dipersiapkan dalam taransport utama pengganti satelit.
Untuk itu, Andi meminta kepada seluruh pihak terkait di Natuna bersama-sama mendukung progres kinerja Telkomsel dalam membangung jaringan di wilayah perbatasan Natuna.
“Mohon doanya saja agar proses migrasi ini bisa lancar dan tdk ada kendala lagi. Dan juga kami mohon maaf jika proses nya cukup memakan waktu yang panjang karena proses yang tadi kami jelaskan”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Natuna Raja Darmika pada berita sebelumnya menjelaskan, terpilihnya Kecamatan Serasan dan Kecamatan Subi dalam prioritas pembangunan jaringan internet cepat bukanlah tanpa alasan. Dengan mempertimbangkan sumber Backbone dari Kabupaten Sambas yang mememang merupakan jarak terdekat dengan Kecamatan Serasan maupun Kecamatan Subi.
Sementara Kecamatan Pualu Laut direncanakan akan mengambil jaringan dari Kecamatan Bunguran Utara yang towernya memang sudah menggunakan jaringan Radio IP Loung Houl, Sedangkan Kecamatan Midai direncanakan akan mengambil jaringan IP Loung Houl dari Desa Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga.
“Perlu dipahami, IP Loung Houl dibangun dengan pertimbangan sumber backbone dari sambas, lalu sambas terdekat ke Serasan, lalu Subi, lalu Sabang mawang, Lalu ke Ranai. Jadi bukan masalah lain. Ini murni teknis. Pihak telkom dan telkomsel tidak tinggal diam terhadap masalah Midai dan Pulau Laut. Kite hendaknya bersabar dan perlu bersyukur karna kondisi kita ini berpulau-pulau, selain itu juge karna pertimbangan bisnis”, jelasnya mengakhiri. (Zal)
Discussion about this post