NATUNA LIDIKNEWS.CO.ID – Lagi-lagi dugaan khasus bunuh diri kembali terjadi, kali ini dilakukan oleh seorang laki-laki inisial DK (36) warga kelurahan Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur Natuna. Rabu (24/10/2018).
Korban di temukan tewas tergantung dengan kain gorden oleh kakak iparnya sendiri Sri Rahayu sekitar pukul 12.00 Wib saat sedang ingin mengajak makan siang bersama.
Melihat adik iparnya sudah tidak bernyawa tergantung, kemudian sang kakak ipar menjerit histeris.
Mendengar teriakan tersebut, rekan kerja korban Robin (30) masuk ke dalam rumah, untuk melihat ada apa gerangan. Robin juga sangat terkejut menyaksikan kejadian itu.
“Tadi ketahuannya setelah shalat zuhur, kakak iparnya manggil mau ngajak makan, tapi tak ada sahutan. Kemudian dibuka pintu kamarnya, taunya korban sudah tergantung”, ujar Robin.
Robin juga mendapati korban dengan kondisi tergantung di jendela menggunakan kain gorden. Sementara dilantai ditemukan banyak ceceran darah.
Lanjut Robin, ia sudah tidak melihat dan berkomunikasi dengan korban sejak tadi pagi. Diakuinya, korban merupakan sosok pendiam sejak belakangan ini.
“Dia orangnya pendiam, apa lagi 3 hari terakhir ini. Ketika ditanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan, si korban hanya menjawab sepatah dua patah kata saja”,
Robin juga menceritakan, saat ditemukan, terdapat sebuah pisau cutter pada simbahan darah di lantai.
“Memang di situ ada pisau kater, dan banyak juga bercak darah”, pungkasnya.
Menurut informasi yang dihimpun, korban adalah merupakan kariawan CV Momen Tekhnik Konsultan, dengan jabatan sebagi konsultan pengawas proyek.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kererangan resmi dari pihak terkait atas motif korban bunuh diri tersebut, namun saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Natuna untuk dilakukan otopsi. (Zal)
Discussion about this post