Lanud RSA Ranai, Salurkan Bantuan Korban Gempa Tsunami Sulteng

NATUNA, LIDIKNEWS.CO.ID – Komandan Lanud Raden Sadjad (Rsa) Natuna, Kolonel Pnb Prasetiya Halim, S.H, membantu penyaluran barang bantuan bagi korban gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala di Sulawesi Tengah.  Barang bantuan dari perbatasan Natuna tersebut diterbangkan menggunakan pesawat C-130 Hercules registrasi A-1326 dari Skuadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma yang di piloti oleh Kapten Pnb Gusthana , Minggu (21/10).

Adapun barang bantuan tersebut berupa pakaian, sepatu dan selimut sebanyak 23 koli dengan  berat total  630 Kilogram.

Barang bantuan itu adalah merupakan sumbangan dari masyarakat yang dikumpulkan oleh sejumlah organisasi dan siswa-siwi sekolah di wilayah Kabupaten Natuna sperti Generasi Muda FKPPI Cabang 3015 Natuna, Saka Dirgantara Lanud Raden Sadjad, Pramuka Kwarran Bunguran Timur dan Kwarcab Natuna, Dewan Kerja Ranting Bunguran Timur, Saka Bhayangkara Polres Natuna, PPMK Kodim 0318 Natuna, IWITA Kab. Natuna, Gerakan Indonesia Anti Narkoba DPD Kab. Natuna, RAPI Kab. Natuna, SMA 1 Bunguran Tmur, PMR SMA 1 Bunguran Timur dan STAI Natuna.

Dalam kesempatan itu Danlanud Rsa menyampaikan, waktu pengumpulan bantuan sangat tepat dengan jadwal kedatangan pesawat TNI-AU yang mengantarkan barang ke Lanud RSA, sehingga barang bantuan dapat segera di kirim.

“Barang bantuan untuk korban bencana alam dari Natuna dikirim menggunakan pesawat TNI AU dukungan Kazenering untuk Lanud Rsa dengan begitu kita bisa mengirim bantuan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi, “ujar Danlanud.

Dal hal ini, TNI-AU memang mendapat tugas untuk mengangkut barang bantuan dari setiap daerah dan selanjutnya didistribusikan ke lokasi bencana.

Menurut Danlanud Prasetiya, jadwal pengangkutan bantuan korban bencana alam di Sulawesi Tengah akan dilaksanakan oleh TNI-AU hingga tanggal 23 Oktober mendatang.

Selanjutnya barang bantuan dari Natuna dan Tanjungpinang itu akan dikumpulkan di Lanud Hal Perdana Kusuma, sebelum diteruskan ke Sulawesi Tengah dengan menggunakan pesawat TNI-AU dan pesawat Negara tetangga lainnya yang saat ini masih memberi bantuan bagi warga gempa dan tsunami di wilayah tersebut. (Zal)