Jakarta, Lidiknews.co.id — Presiden Joko Widodo melantik Plt Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri definitif menggantikan Gubernur Kepri Muhammad Sani yang telah wafat. Pelantikan Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri definitif dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Selain melantik Nurdin Basirun, Jokowi juga melantik Plt Gubernur Riau Arsyajuliandi Rahman menjadi Gubernur Riau definitif menggantikan Annas Maamun yang menjadi terpidana setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dua kasus, yakni kasus kehutanan dan APBD.
Lalu, Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi diangkat sebagai Gubernur Sumatera Utara, setelah Gubernur Sumatera Utara menjadi terpidana dalam kasus Bansos Sumatera Utara yang ditangani KPK. Kemudian Jokowi juga melantik pasangan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan wakilnya, Habib Said Ismail. Terakhir melantik Wagub Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Paduka Paku Alam X menggantikan Sri Paduka Alam IX yang meninggal dunia.
Dalam amanatnya, Presiden Jokowi mengingatkan agar para kepala daerah yang baru dilantik tersebut dapat menepati janji yang telah disampaikan saat kampanye Pemilukada.
“Ini adalah masa-masa yang sulit, yaitu menepati janji yang telah disampaikan saat menjelang pemilihan. Jadi bagaimana kita mengupayakan agar masyarkat, mendapatkan air bersih, listrik, layanan transportasinya serta akses layanan pendidikan dengan kualitas yang baik,” kata Jokowi.
Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah bisa meningkatkan produktivitas dan inovasi. Mengingat bahwa sekarang Indonesia sudah memasuki era persaingan yang sangat berat.
“Dalam hal ini kita Tidak bisa bekerja sendiri, bangunlah persatuan, galanglah sinergi,” katanya.\r\n\r\nMenurut Jokowi, pemerintah daerah sejatinya adalah perpanjangan pemerintah pusat. Sehingga peerintah daerah dapat membantu realisasikan program prioritas yang sudah dicanangkan pemerintah pusat.
“Kita akan bisa membangun keterpaduan dalam sinergi nasional antara pemerintah pusat dan daerah,” ujarnya.\r\n\r\nHadir dalam pelantikan ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, para pejabat di lingkungan Istana, menteri Kabinet Kerja, serta sejumlah pimpinan dan anggota DPR. (red)
Discussion about this post