LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lingga, Laksanakan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, tahun 2018.
Kegiatan seleksi Paskibra dibuka oleh Sekretaris Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata ( DISPORAPAR) Abang capril, di Aula hotel Gapura, Dabo Kecamatan Singkep. Sabtu malam (13/04).
Peserta seleksi Paskibraka diikuti 60 orang semua perwakilan pelajar dari kecamatan se-Kabupaten Lingga, dan yang mengikuti seleksi ini juga semuanya pelajar kelas X-IX. Adapun komposisi perwakilan dari Kecamatan Singkep berjumlah 16 orang dari 60 orang tersebut, jelasnya.
Selanjutnya. Pendi selaku kasi pemuda dan olahraga Kabupaten Lingga, saat memantau jalannya kegiatan seleksi Paskibraka di lapangan merdeka Dabo Singkep, kecamatan Singkep. Sabtu pagi (14/04), kepada pewarta mengatakan, “Tahun ini seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional, di adakan di Dabo Kecamatan Singkep, dan pelaksanaan kegiatan ini dari tanggal 13-15 April 2018,” ujarnya.
Masih kata Pendi. Persiapan untuk seleksi ini, nantinya dari tiap kecamatan mengutus timnya untuk diseleksi menjadi tim paskibra kabupaten. Dan untuk Kabupaten sendiri, kita juga mengambil dari perwakilan Kecamatan, berapa banyak tiap kecamatan yang diambil nanti, tergantung team seleksi yang memutuskan, dan untuk petugas Pengibar Bendera merah putih yang bertugas di Kabupaten akan di latih pada bulan Agustus 2018, paparnya.
Sedangkan untuk pelatihannya nanti, kita akan melibatkan langsung dari TNI AD, TNI AL, Kepolisian serta Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Untuk tahun 2018 ini, bertindak sebagai koordinatornya langsung dari TNI AL.
Hal senada juga disampaikan, Saparudin selaku Kepala Bidang Pemuda Olah Raga (Kabid Pora) Kabupaten Lingga, “untuk tahun ini ada perbedaan dari tahun kemarin, yang mana seleksi Paskibraka, kita laksanakan di Dabo kecamatan Singkep. Ini kita lakukan hanya ingin mengalihkan rasa dan suasana saja, namun untuk kegiatan pelaksanaan nanti tetaplah di Ibu Kota Kabupaten.
Dan Antusiasnya untuk tahun 2018 ini cukup luar biasa, sebagai mana yang kita lihat setiap utusan kecamatan memenuhi syarat, kita juga berharap untuk tahun ini bisa tembus ke tingkat Nasional, sebagai mana sebelumnya Kabupaten Lingga pernah dua kali masuk ketingkat Nasional, papar Sapar. (LN/ZUL)
Discussion about this post