LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – Bersempenaan awal Pebruari 2018 DPP Asosiasi Carnaval Indonesia (ACARI) Pusat gelar acara lomba busana barang bekas. Sabtu pagi (03/02), bertempat dilapangan merdeka Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.
Silvia selaku ketua DPP ACARI Pusat. melalui Ketua panitia acara lomba busana barang bekas Kabupaten Lingga Firmajid, Saat dikonfirmasi awak media Lidiknews.co.id memaparkan, Kegiatan Ricycli carnaval 2018, ini kali yang ke-dua kita laksanakan di kabupaten Lingga khususnya Dabo Singkep dulu pernah juga kita laksanakan yang pertama pada tahun 2014.
Yang ikut sebagai peserta di acara lomba busana pemanfaatan barang bekas sekarang ini. mulai dari tingkat SD kelas lima, SMP sederajat, SMU sederajat, dan ada juga tingkat umum se-kabupaten Lingga, dengan jumlah peserta yang ikut dalam perlombaan sebanyak 148 peserta, dimana dari tingkat Sekolah Dasar ada 40 SD yang ikut, dan setiap sekolah menghadirkan enam peserta, Ucapnya.
Acara Lingga Ricycle Carnaval 2018 ini. sebenarnya akan kami gelar di awal tahun (Januari), namun karena banyak kegiatan lain, sehingga kegiatan acara ini sekarang baru dapat kami laksanakan. Alhamdulillah kegiatan acara Lingga Ricycle Carnaval seperti ini mendapat Respon positif semua elemen se-Kabupaten Lingga dan Insya Allah nanti sore kita akan langsunkan kegiatan Pawai Carnaval.
Sebagai partisipasi membangun kebersamaan budaya kabupaten Lingga, Pawai Carnaval di ikuti oleh Taman Kanak-kanak (TK), dari Bandar, dan dari Polres Lingga rombongan langsung di pimpin AKBP. Ucok Lasdin Silalahi Kapolres Linggga dengan menggunakan Costum bahan bekas yang bertemakan Suku Laut, ujar Firmajid.
Selanjutnya dikatakan, ada tiga tema yang diperlombakan yakni, tema Tepak Sirih, Tema Kantong Semar atau juga disebut Periok Kera, dan yang ketiga bertema Suku Laut. Dalam perlombaan ini juara hanya satu,dua,dan tiga saja, yang mana nantinya mulai dari tingkat SD sampai tingkat umum, bagi yang mendapat juara satu, dua dan tiga umum akan dibawa ke Jawa Tengah, untuk dijadikan Wisatawan Lingga di Jateng.
Kami juga berharap kepada pemerintah khususnya Pemkab Lingga, agar acara yang di cetuskan DPP ACARI Pusat di Lingga ini, dapat perhatian khusus dan kerja sama yang baik agar kegiatan seperti ini dapat kita laksanakan setiap tahunnya. Disamping meningkatkan kemampuan pengerajin dalam memanfaatkan barang bekas sebagai karakter seni budaya, dan yang menjadi tujuan utama kita adalah menarik minat Wisatawan Asing datang berkunjung ke Kabupaten Lingga, pungkasnya. (zul)
Discussion about this post