BINTAN – Sore itu mungkin akan selalu dikenang dalam ingatannya. Kobaran api yang menyala melalap habis rumahnya, melumat semua isi harta dan surat berharga yang ada dialamnya. Di tengah kobaran asap pekat serambi menatap rumahnya perlahan-lahan roboh.
LIDIKNEWS.CO.ID – Saat ini pria dengan pekerjaan nelayan bernama Simadupa (56) hanya bisa mengenang peristiwa mengerikan. Rumah dan semua isinya habis dilalap api yang menimpa keluarganya beberapa tahun lalu, tepatnya pada Rabu 11 November 2020 pukul 16.20 WIB, di Kampung Masiran RT 07/RW 02, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Adapun kejadian pada waktu itu karena diduga akibat arus pendek listrik. “Kerugian akibat kebakaran rumah kami lebih kurang mencapai ratusan juta rupiah,” ratap Simadupa pada media ini, Selasa 29 Oktober 2024.
Kini Simadupa hanya bisa mengenang di kala musibah rumahnya habis dilalap sijago merah. “Saat kejadian di waktu itu, saya hanya bisa memeluk salah seorang anak saya dengan rasa duka yang amat mendalam,” kenangnya.
Simadupa berharap kepada pihak terkait bisa membantu untuk kembali menerbitkan surat-surat berharga yang hangus terbakar pada beberapa tahun yang lalu. “Sampai saat ini saya terus berjuang untuk bisa mendapatkan kembali surat-surat berharga akibat ikut terbakar,” ucapnya.
“Semoga harapan dan usaha saya untuk mendapatkan surat-surat berharga yang hangus terbakar bisa kembali saya dapatkan untuk mengurangi beban hidup saya dan keluarga,” tutup Simadupa dengan raut wajah sedih.
Sumber: riyan/red
Discussion about this post