LINGGA (KEPRI), Lidiknews.co.id – Badan SAR Nasional (Basarnas) yang sekarang bernama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) pastikan di tahun 2018 mendatang akan terbentuk Unit SAR di Kabupaten Lingga sesuai permintan Pemkab Lingga.
Kepala Kantor Basarnas Kepri, Djunaidi menyebutkan, untuk pembentukan Unit SAR Siaga di Lingga, memang pihaknya sudah memohon ke Basarnas Pusat bahwa Lingga sudah perlu dibentuk.
“Sudah harus dibentuk disana (Lingga) karena potensi, kemudian frekuensi dari pada kecelakaan disana itu sangat-sangat signifikan. Jadi harus dibentuk,” kata dia ketika dihubungi dari Lingga, Selasa (07/11).
Disamping wilayah lautnya yang luas, memang Basarnas semestinya harus dibentuk di Kabupaten Lingga. Hal demikian dikarenakan Basarnas merupakan tim evakuasi, pencari serta penolong.
“Memang Pemda mendukung pembentukan itu, sehingga Pemda mengusulkan ke kami, untuk ada Basarnas di Lingga. Karena sesuai dengan perhatian Pemda kepada masyarakatnya yang pernah terjadi kecelakaan dan tidak ada yang mencari,” ujarnya.
Sehingga pada saat itu, Djunaidi mengaku pihaknya sudah membuat naskah akademik untuk dibentuk pada tahun 2018.
“Per Januari, kami sudah upayakan berjalan SAR Unit Siaga di Kabupaten Lingga dengan mengirim beberapa peralatan-peralatan yang ada untuk menolong korban kecelakaan. Dan kita akan menyediakan perahu karet sebelum dibuatkan kapal dari Basarnas,” katanya.
Dikatakannya, jika Unit SAR sudah terbentuk, dirinya juga berharap Pemda dapat menghibahkan lahan tanah untuk dapat dibuatkan Kantor SAR. Hal itu guna menaikkan tipe Unit SAR menjadi Pos atau Kantor SAR.
“Dengan adanya Unit SAR di Lingga, jika nanti ada kecelakaan laut, pencarian dan pertolongan itu lebih cepat dilaksanakan, lebih cepat dan tepat untuk menolong masyarakat yang ada di Kabupaten Lingga. Karena apa? kalau dari Tanjungpinang bergerak ke Lingga, akan memakan waktu 5 hingga 6 jam untuk tiba ke tempat kecelakaan, keburu orang meninggal baru kita menolong,” ujarnya.
Dia juga berharap dengan demikian, jika Unit SAR hadir di Lingga, dan jika terjadi kecelakaan, maka pihaknya dapat langsung melakukan tindakan, tutupnya (zul)
Discussion about this post