MAROS- Dengan mengikuti protokol dan imbauan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Teknisi Litkayasa II dengan tema ‘Teknisi Unggul Riset Maju’ secara daring, melalui aplikasi Zoom, pada Selasa 7 April 2020.
LIDIKNEWS.CO.ID- Hadir sebagai keynote speaker, Kepala Subbagian Jabatan Fungsional Bagian SDM, Aparatur dan Organisasi, Ivan Deka, dengan materi Pengajuan Dupak Teknisi Litkayasa Terbaru, Peneliti Utama BRPBAP3, Brata Pantjara, dengan materi Peran Teknisi sebagai Mitra dalam Kegiatan Penelitian, serta Kepala BPBAP Takalar, Supito, dengan materi Membentuk Teknisi Tangguh untuk Kegiatan Budidaya.
Seminar ini terlaksana dalam rangka meningkatkan kompetensi, peran strategis, serta kapabilitas teknisi litkayasa dalam peningkatan inovasi teknologi di bidang penelitian dan perekayasaan.
“Semangat keilmuan dan marwah pertemuan atau silaturahim ini perlu terus dikawal. Dengan dukungan teknisi litkayasa yang kompoten dan handal, kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan bidang kelautan dan perikanan akan berjalan dengan baik,” tutur Kepala BRPBAP3 Maros, A. Indra Jaya Asaad.
Sebagai bentuk adaptasi dengan kemampuan dan kapasitas jaringan internet para peserta yang umumnya sedang WFH, maka peserta juga diminta membuat paparan dalam bentuk video. Video tersebut kemudian dikelompokkan oleh panitia dan diupload per bidang kajian ke akun YouTube panitia.
Dengan demikian, peserta lainnya dapat menyimak video paparan tersebut setiap saat dan dapat membuat pertanyaan. Adapun pertanyaan-pertanyaan dari peserta dibahas pada hari pelaksanaan seminar online yang disiarkan melalui live streaming YouTube. Peserta yang menjalani WFH menjawab pertanyaan melalui sambungan telepon panitia yang disiarkan secara langsung. Sehingga pertemuan tersebut berlangsung dua arah.
Melalui seminar ini, pihaknya berharap dapat menjadi sarana dan wadah bagi teknisi untuk berbagi pengalaman dan informasi. Di samping itu, teknisi litkayasa juga diharapkan dapat berperan sebagai partner peneliti untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian.
“Teknisi litkayasa hendaknya selalu melakukan adaptasi terhadap perubahan birokrasi untuk menjawab tantangan dan menangkap peluang, sehingga mampu melakukan analisis strategi guna menciptakan daya tarik serta meningkatkan performanya,” terang Indra.
Melalui seminar ini, para teknisi litkayasa juga dapat memberikan wawasan tentang perkembangan penelitian dan perekayasaan bidang kelautan dan perikanan secara akademis. “Wawasan itu untuk dapat meningkatkan pengetahuan teknis yang diperoleh melalui komunikasi dan presentasi formal diantara teknisi litkayasa,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 56 peserta, yang terdiri dari berbagai instansi internal KKP maupun eksternal, seperti BRPPUPP Palembang; BRPSDI Jatiluhur; BRBIH Depok; LRSDKP Bungus; LPTK Wakatobi; BPBAP Takalar; Politani Pangkep; BBRP2BKP Jakarta; LRMPHP Bantul; serta LP2IL Serang. Selain itu terdapat terdapat 925 views yang menyaksikan live streaming tersebut, bukan hanya teknisi tapi juga penyuluh dan masyarakat umum.
Sumber dan Poto : R/Iyan
Discussion about this post