Pembukaan Event Pencak Silat Lima Perguruan di Penaga Resmi Dibuka

PENAGA (TELUK BINTAN)- Event pencak silat yang digelar oleh Lima Perguruan, sebagai tuan rumah perguruan “Empat Bambu” merupakan ajang mencari bakat seni bela diri pencak silat resmi di buka, di Tanah Merah Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Jum’at 24 Januari 202

LIDIKNEWS.CO.ID- Dalam acara tersebut ketua pelaksana sekaligus ketua perguruan PAT BAN BU, Syamsudin dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan adanya event pencak silat ini bisa melestarikan seni budaya asli Indonesia.

Adapun tujuan lain adalah untuk meraih prestasi dan untuk ajang mencari bakat bagi para atlet pencak silat serta wahana untuk menjalin silahturahmi, jelasnya.

Event pencak silat ini terselenggara digagas oleh beberapa perguruan antara lain, Perguruan Sigagap Bintan, perguruan Tapak Suci, perguruan Pagar Nusa, perguruan Kera sakti, perguruan Pat Ban Bu dan perguruan lainnya.

Peserta diikuti lima perguruan inti dan perguruan undangan dengan jumlah peserta lebih kurang 300 orang lebih. Acara terselenggara atas swadaya perguruan masing-masing tergabung dalam event ini, ujar Syamsudin.

Mudah-mudahan dengan adanya event seperti ini dapat menghasilkan atlet yang mumpuni sehingga bisa mengharumkan nama daerahnya masing- masing. Prestasi itu dapat diraih melalui event O2SN, Porda , Porprov, Porwil, Jurda dapat terwujud, bahakan ketingkat nasional.

Raja Lukman Camat Teluk Bintan, mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan event pencak silat tersebut.

Sementara Kades Penaga Amrudin berharap, apapun kedepan nantinya kegiatan yang diselenggarakan di wilayah Penaga agar satu sama lain dapat bersinergitas dengan semua stakeholder yang ada, supaya kegiatan tersebut dapat berjalan dengan maksimal dan baik, harapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, ketua lembaga wasit dan juri IPSI Provinsi Kepri Khaidir, Camat Teluk Bintan, Bhabinkamtibmas, Babinsa Penaga, Kades beq nyaserta jajarannya, Tokoh Masyarakat, para atlet dan masyarakat.

Sumber dan poto : AR Anduspil