LAMPUNG BARAT- Makcik yang merupakan sapaan akrab ketua TIM Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat Partinia Parosil, berkomitmen akan melakukan kunjungan ke beberapa sekolah-sekolah yang ada di Lampung Barat dalam rangka melakukan Pembinaan Gerakan Literasi Sekolah.
LIDIKNEWS.CO.ID- Di awal tahun 2020 ini, tepat Kamis 17 Januari 2020 Ketua Tim GLD tersebut, melakukan kunjungan ke SMPN Sekuting Terpadu dan SDN 1 Way Mengaku.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan diwakili oleh NS Susilo, selaku Kabid Perpustakaan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwakili oleh Wasis Supriadi, beserta jajaran pengurus Tim GLD Kabupaten Lampung Barat turut menyambut juga masing-masing kepala sekolah yang dikunjungi.
Dalam kesempatan ini Makcik menyampaikan bahwa kegiatan Literasi di dua sekolah tersebut seperti, adanya kegiatan membaca buku non pelajaran selama 15 menit sebelum jam mata pelajaran dimulai dan adanya pojok-pojok baca ini merupakan tindak lanjut workshop Gerakan Literasi Sekolah (GLS ) yang sudah dilaksanakan oleh TIM GLD sebelumnya.
“Gerakan Literasi Sekolah adalah Gerakan literasi yang aktivitasnya banyak dilakukan di sekolah dengan melibatkan peserta didik, saya berharap sebagai pendidik dan tenaga kependidikan jangan cuma cover saja harusnya ketika peserta didik sedang literasi guru-guru juga harus mendampingi sampai dengan selesai, jadikan baca sebagai kebiasaan serta budaya di lingkungan sekolah sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua rangkaian kegiatan siswa dan pendidik, baik di dalam maupun di luar kelas, ” ditegaskan Bunda Literasi Lampung Barat tersebut.
Nuryadin, Kepala SMPN Sekuting Terpadu, R. Prihandono, Kepala SDN 1 Way Mengaku, menyambut baik kehadiran ibu ketua TIM GLD, dengan kunjungan seperti ini anak – anak semakin antusias dan lebih semangat membaca dan juga menulis yang seperti disampaikan bahwa hasil karya terbaik dari peserta didik akan dibukukan.
“Seperti kita ketahui bahwa harapan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, membangun komitmen Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi adalah agar Lampung Barat bisa terbebas dari buta huruf dan kemampuan masyarakat, untuk memaknai informasi secara kritis sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidupnya,” kata dia.
Partinia Parosil lebih lanjut mengungkapkan bahwa Gerakan Literasi Daerah (GLD) adalah sebuah gerakan yang menyinergikan semua potensi serta memperluas keterlibatan publik dalam menumbuh, mengembangkan, dan membudayakan literasi. Ranah GLD terdiri dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Gerakan Literasi Keluarga (GLK), dan Gerakan Literasi Masyarakat (GLM).
Dengan demikian secara mendasar tujuan GLD adalah untuk menumbuh kembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.
Makcik juga mengapresiasi pihak sekolah karena sudah mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan bebas dari sampah plastik dan mulai membiasakan peserta didik beserta seluruh unsur sekolah untuk membawa tumbler (botol minum) sendiri.
Sumber dan Poto : Edi
Discussion about this post