RANAI– Dengan beberapa kesenian daerah,Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Natuna menyambut kedatangan para turis mancanegara, yang menjadi peserta Yacht Rally Sail To Natuna 2019.
LIDIKNEWS.CO.ID- Penyambutan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna di Pantai Teluk Selahang (Pantai Tanjung) Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Rabu (12/06/2019) malam.
Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi, dalam sambutannya, bahwa pihak Pemda Kab Natuna sangat menyambut baik atas kunjungan para peserta Yacht Rally Sail To Natuna 2019. Ia berharap dengan adanya kunjungan para turis dari berbagai negara tersebut, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Natuna.
“Kami ucapkan selamat datang di Natuna, semoga betah dan nyaman berada disini. Kami harap para Yachter datang lagi ke Natuna, dengan membawa saudara dan teman-temannya. Agar Natuna lebih dikenal dan bisa meningkatkan sektor Pariwisata,” kata Wan Siswandi.
Wan Siswandi mejelaskan, Natuna telah ditetapkan 5 percepatan pembangunan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang salah satunya adalah sektor Pariwisata. Ia berharap kepada Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar), bisa memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Natuna, khususnya dibidang pembangunan sektor Pariwisata.
“Kami sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat, tentunya sangat mendukung program percepatan pembangunan disektor Pariwisata, yang sudah ditetapkan oleh Bapak Presiden Jokowi. Kami pun sangat berharap, kiranya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata, bisa memberikan perhatian khusus bagi kami, untuk mengembangkan sektor Pariwisata,” ujar Wan Siswandi.
Wan Siswandi juga meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Natuna, agar mulai mempersiapkan Exit Entry Point, sebagai sarana pendukung bagi kunjungan para wisatawan dari luar daerah dan negara. Salah satunya adalah peserta Yacht Rally, agar kedepannya bisa langsung menuju ke Pulau Natuna, tanpa harus menyinggahi daerah lain, seperti Pulau Anambas.
“Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Ini bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat. Misalnya mereka bisa membuka Money Changer (tempat penukaran uang), rental motor, membuat home stay, menjual souvenir, rumah makan dan lain sebagainya,” saran Wan Siswandi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar mengatakan, Sail to Natuna sukses menyedot 27 peserta dari berbagai negara. Antara lain dari Selandia Baru, Australia, Prancis, Swiss, Amerika, Inggris, Malaysia, dan Singapura. Banyaknya peserta asing yang berpartisipasi, menjadi bukti suksesnya event tersebut.
Sementara terkait Festival Pulau Senua, adalah kegiatan yang masuk dalam kalender event pariwisata Provinsi Kepri. Acara ini digagas dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Natuna, baik wisatawan mancanegara maupun nusantara.
“Acara ini memang hanya digelar sehari. Namun, kami berharap antusias warga tidak akan berkurang. Jika kita berkaca pada Festival Pulau Senua tahun lalu, event tersebut juga berlangsung meriah dan sukses. Ditandai dengan ramainya pengunjung memenuhi Pulau Senua,” ujar Boeralimar
Boeralimar menambahkan, event yang dipusatkan di pulau terluar tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan lomba. Seperti lomba volly, renang, tanding kolek, dan lain-lain. Peserta dibuka untuk umum.
“Dengan adanya event tahunan seperti ini, mudah-mudahan Kepulauan Riau atau khususnya Natuna bisa lebih dikenal dunia luar. Di samping itu, masyarakat juga mendapat hiburan dan lebih mencintai potensi-potensi wisata yang dimiliki. Sehingga, alam dan keindahan Natuna tetap asri dan terjaga kelestariannya,” kata Boeralimar
Ditempat yang samaMenteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Natuna menjadi kawasan strategis nasional yang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Sebab, letaknya strategis dan berbatasan dengan empat negara. Itu sebabnya, pengembangan daerah wisata di Natuna harus turut mempertimbangkan aspek keamanan dan kedaulatan negara.
“Konsep pengembangan wisata ini harus juga mengedepankan konsep keamanan dengan cara berkomunikasi dan bersinergi dengan pihak terkait. Khususnya TNI, baik darat, laut maupun udara,” tandasnya
Kepala Disparbud Natuna, Hardinansyah Razani, menyebutkan, bahwa ada 25 kapal dengan 42 orang peserta, yang tergabung dalam Yacht Rally Sail To Natuna 2019.
“Mereka berasal dari delapan negara, yaitu Australia, Amerika, Perancis, Swiss, Inggris, Malaysia, Singapura dan New Zealand (Selandia Baru, red),” jelas Hardinansyah.
Hardinasyah mengatakan, bahwa Natuna harus segera memiliki Exit Entry Point. Supaya kedepan para peserta Yachter tidak perlu lagi harus singgah ke daerah lain, dan bisa langsung menuju ke Natuna.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang ikut mendukung demi suksesnya kegiatan Yacht Rally Sail To Natuna 2019. Ia mengakui, tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, Disparbud Natuna tidak akan mampu untuk menyelenggarakan event rutin tahunan seperti itu.
“Mudah-mudahan kedepan bisa lebih meriah lagi, dan yang datang semakin ramai. Semoga ini adalah awal dari pembangunan sektor Pariwisata Natuna,” harap Hardinansyah, menutup sambutannya.
Sementara itu salah satu perwakilan dari peserta Yacht Rally 2019, Mr. Tim, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah dan Masyarakat Natuna, yang telah menyambut hangat kedatangan mereka dengan acara yang sangat meriah. Menurutnya, masyarakat Natuna sangat ramah-ramah dan bisa menerima kedatangan mereka dengan baik.
“Terimakasih atas sambutannya yang sangat meriah. Serta terimakasih juga atas makanan yang disediakan untuk kami. Makanannya cukup enak. Kami semua sangat menikmatinya. Mohon maaf kami hanya bisa memberikan senyuman,” ucap Mr. Tim.
Pemilik Kapal Yacht dengan nama lambung Gemini Lady tersebut berharap, agar event seperti ini bisa terus dilaksanakan, agar Wisata Natuna bisa semakin maju. Dan mampu mengundang lebih banyak wisatawan untuk datang ke Natuna.
“Ini adalah event yang sangat menarik. Saya sudah dua kali datang kesini, dan saya ingin datang lagi kesini dilain waktu. Banggalah kalian menjadi orang Natuna, karena Natuna sangat indah. Sayang jika tidak dikembangkan, ini adalah potensi wisata yang bagus,” ungkap Mr. Tim.
Berbagai seni budaya melayu ditampilkan dalam kegiatan tersebut, untuk menyambut kedatangan para Yachter Rally 2019 di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah. Diantaranya ada tari persembahan, tari zapin tali, tari sajojo, permainan alu, hadrah, pembacaan syair dan musik akustik.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Percepatan Wisata Bahari Kemenpar RI, Ratna Suranti, EO Yacht Rally Sail To Natuna 2019 dari Kemenpar RI, Remond Laksmana, Perwakilan Dispar Provinsi Kepri, para Pimpinan OPD, FKPD, para tamu undangan dan masyarakat Natuna.
Penulis dan poto : r/lis
Discussion about this post