KEPRI – Gubernur H Nurdin Basirun meminta kepada seluruh jajaran yang tergabung didalam Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) agar terus memberikan terobosan yang strategis. Terutama dalam upaya mengajak masyarakat untuk semakin aktif dalam menunaikan salah satu kewajiban sebagai umat muslim yakni zakat.
LIDIKNEWS.CO.ID – “Jangan lelah untuk terus melakukan pendekatan yang positif kepada masyarakat, ajak mereka semakin cinta zakat dengan Baznas,” ujar Nurdin saat menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Zakat se Provinsi Kepri tahun 2019 di Gedung Pusat Informasi Haji, Kota Batam, Rabu (24/4) malam.
Menurut Nurdin, dengan dilaksanakannya Raker ini merupakan momen yang tepat, untuk menyatukan pemikiran dan menyalurkan pendapat serta masukan dari masing-masing perwakilan Kabupaten dan Kota sehingga program kerja yang digagas dapat semakin matang.
“Momen seperti inilah kita jadikan laluan untuk menjalin keakraban, mengeratkan silaturahmi dan meningkatkan koordinasi sehingga setiap program kerja yang sudah dan akan dilakukan mendapat hasil yang memuaskan,” lanjut Nurdin.
Tidak hanya itu, Nurdin pun selaku perwakilan dari pemerintah juga membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada Baznas untuk bertemu dan berdiskusi untuk menjalankan langkah-langkah apa yang ingin dilakukan untuk semakin memaksimalkan kinerja dari Baznas.
“Jika ada langkah silahkan sampaikan, mari kita diskusikan bersama apa yang bisa Pemerintah bantu pasti akan kita upayakan,” pungkasnya.
Adapun Rakorwil berlangsung pada 24-25 April 2019 dengan mengambil tema: Percepatan Tata Kelola Zakat yang Optimal di Provinsi Kepulauan Riau. Yang mana peserta sendiri berasal dari perwakilan Baznas di 7 Kabupaten dan Kota Se Kepri.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Kepri Mustamin Husien dalam sambutannya menjabarkan persentase jumlah zakat yang ada di Kepri yang menurutnya setiap tahun mengalami peningkatan sebesar 20 persen. Dan di tahun 2018 di data Baznas untuk pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah sebesar Rp. 24 Miliyar.
“Untuk tahun 2019 ini kami targetkan persentase akan meningkat di angka Rp 40 miliar. Dan kembali kita sampaikan bahwa tugas kita saat ini kinerja yang diraih semata-mata sebagai ladang ibadah untuk Allah SWT,” kata Mustamin.
Mustamin juga melaporkan bahwa pelaksanaan Rakorwil sendiri telah berlangsung sejak pagi, sejumlah sesi telah selesai dilaksanakan seperti: Kewajiban Pemda Dalam Pembiayaan Baznas se Kepri, Akreditasi Pengelolaan Zakat dan Audit Syariah, Akuntabilitas dan Standarisasi Pengelolaan Keuangan Zakat, Standarisasi Amil Baznas dan LAZ.
Sumber/Foto: R/Red
Discussion about this post