Polisi Militer: Garda Terdepan Penegakan Hukum Internal TNI
Polisi Militer (PM) seringkali dikenal sebagai penjaga ketertiban lalu lintas militer. Namun, peran mereka jauh lebih fundamental, yaitu sebagai garda terdepan penegakan hukum dan disiplin di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Keberadaan PM krusial dalam memastikan integritas dan profesionalisme prajurit.
Dalam penanganan kejahatan, PM memiliki kewenangan penuh sebagai penyidik utama. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti, menangkap pelaku, hingga menyerahkan berkas perkara kepada Oditur Militer (Jaksa Militer). Ini mencakup berbagai jenis kejahatan, mulai dari pelanggaran disiplin militer yang spesifik hingga tindak pidana umum yang dilakukan oleh anggota TNI. Setiap pelanggaran, baik di dalam maupun di luar markas, menjadi ranah penanganan PM.
Lebih dari sekadar penindak, PM juga berperan vital dalam menjaga integritas dan profesionalisme prajurit. Mereka melakukan patroli rutin, pemeriksaan kelengkapan, dan pengawasan terhadap kepatuhan prajurit terhadap aturan dan etika militer. Dengan demikian, PM tidak hanya bertindak reaktif terhadap pelanggaran, tetapi juga proaktif dalam mencegahnya, memastikan setiap prajurit menjunjung tinggi kode etik militer dan tidak mencoreng nama baik institusi.
Singkatnya, Polisi Militer adalah pilar utama dalam sistem peradilan militer TNI. Keberadaan mereka memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum di lingkungan militer ditangani secara profesional dan akuntabel, menjaga marwah institusi TNI, serta membangun kepercayaan publik terhadap disiplin dan profesionalisme prajurit.