BATAM (KEPRI)- Aliansi Masyarakat Kepri Bersatu, lakukan aksi demo damai di Gedung Graha Kepri, meminta 24 kepala OPD Pemprov Kepri yang diduga terlibat gratifikasi suap kepada tersangka Gebernur Kepri non aktif Nurdin Basirun yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
LIDIKNEWS.CO.ID- Terungkapnya dugaan kasus 24 kepala OPD Pemprov Kepri yang terlibat gratifikasi/suap, setalah sidang Nurdin Basirun dipengadilan KPK.
Hery Marhat kodinator aksi demo meminta Plt Gubernur Kepri Isdianto mencopot semua kepala OPD yang diduga terlibat gratifikasi suap, karena pejabat seperti itu tidak bermoral, kata Hery Marhat dalam orasinya, Selasa tanggal 25 Pebruari 2020.
Dan kami meminta KPK mengusut kasus suap ini sampai tuntas sampai ke akar- akarnya, semua kepala OPD Pemprov Kepri yang diduga terlibat wajib dipenjarakan, karena telah menebarkan budaya korupsi dibumi bunda tanah Melayu yang regelius ini, tegasnya.
Tak lama berorasi, Aliansi Masyarakat Kepri Bersatu, diterima oleh Diky Wijaya Sekretaris Badan Pengololaan Pajak Distribusi Daerah, Propinsi Kepulaun Riau, ia mengatakan siap menyampaikan semua aspirasi pendemo kepada Plt Gubernur Kepri Isdianto, dan akirnya pelaku Akasi demo damai tersebut membubarkan diri.
Sumber dan Poto : Taherman
Discussion about this post